Sabtu, 20 Juli 2013

Asal Usul Desa Ngelang

Desa Ngelang adalah salah satu desa yang berada Kecamatan Kartoharjo di ujung timur laut wilayah Kabupaten Magetan yang secara langsung berbatasan dengan Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi. Oleh karena itu Desa Ngelang merupakan jalur ekonomi alternatif antara Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi. Batas-batas wilayah Desa Ngelang : 1. Sebelah Utara : Desa Simo, Kec. Kwadungan, Kab. Ngawi. 2. Sebelah Timur : Desa Waruk Kalong, Ke. Kwadungan, Kab. Ngawi. 3. Sebelah Selatan : Desa Kartoharjo, Kec. Kartoharjo, Kab. Magetan. 4. Sebelah Barat : Desa Jajar, Kec. Kartoharjo, Kab. Magetan. Asal Usul Desa Ngelang : --Sebelum Desa Ngelang berdiri, dahulunkala masih berupa hutan belantara. Desa Ngelang Berdiri pada 13 maret 1791. Asal usul kata "Ngelang" secara etimologi berasal dari bahasa "Jawa Baru". Menurut Prof. Dr. R.M. Ng. Poerbocaroko, dalam bukunya yang berjudul "Kepustakaan Jawi" bahasa ini mulai digunakan oleh masyarakat Jawaa lebih kuran pada tahun 750 M sampai saat sekarang ini. Kata "Ngelang" berasal dari tembung "wot" (akar kata) "Lang", pada paramasastra/tata bahasa/gramatikal akar kata "Lang" mendapat protesis "i" sehingga membentuk tembung Lingga (kata dasar) "ilang". Kata dasar "ilang" mendapat ater-ater (awalan) hanuswara "Ng" menjadi "angilang". Proses nasalering selanjutnya menjadi "ngilang", kemudian kata ini mengalami gejala bahasa pluton (sincope) menjadi "Ngelang" dimana vokal "i" hilang dan muncul Vokal "e" atau pepet dalam bahasa jawa. Akhirnya kata "NGELANG" dibakukan menjadi nama desa yang berlaku sampai dengan saat ini. -- --NAMA-NAMA PEMIMPIN (KEPALA DESA) DESA NGELANG : 1. Kaki Dadung Awuk (1791-1820), Kepala suku dari Ponorogo. 2. Palangku Kaki Troleksono (1820-1830) dari Jajar, 3. Palangku Coleksono (1830) Putra Troleksono, 4. Eyang Kaki Hadimanggolo (1830), Wiramanggalayudha Perang Diponegoro dari daerah Sukowati Sragen, 5. Kaki Demang Mustakim (1830-1845), Putra Hadi Manggolo, 6. Kaki Demang Mustamar (1845-1860), Putra Hadi Manggolo< 7. Kaki Demang Dhongkol Tepu (1860-1871), 8. Kaki Demang Dhongkol Gong (1871-1879), 9. Kaki Demang Dhongkol Digol (1879-1882), 10.Kaki Demang Dhongkol Blending (1882-1910), 11.Kaki Dhongkol Carik Rekso (1910), terpilih tatp tidak bisa menjabat karena melanggar adat yaitu berani memukul kentongan sebelum surat keputusan diterima, 12.Ki Lurah Dhongkol Sadin (1910-1912), 13.Ki Lurah Dhongkol Sonorejo (1912-1920), 14.Ki Lurah Dhongkol Partowidjojo (1920-1926), 15.Ki Lurah Ngoredjo (1926-1930), 16.ki Lurah Sogol Somodimedjo Tengler (1930-1946), sangat terkenal di Kab. Magetan dan menerima predikat "Desa Ngelang Istimewa" oleh Pemerintah Dai Nippon Jepang, 17.Bapak Lurah Kaserin Sastrodikromo (1946-1968), Lurah paling sabar sepanjang aktifitas kepemimpinan di desa Ngelang. 18.Bapak Lurah Warso (1968-1991), Desa Ngelang manjadi Juara Nasional Nomor I dalam Lomba Ternak Kerbau tahun 1985, 19.Bapak Margono, PJS Kepala Desa (1991-1993), 20.Bapak Pardi (1993-2007)........ dst....

0 komentar:

Posting Komentar